
Foto : Longsor di Negeri Wasu, Akses Jalan Lumpu Total, Pemerintah Diminta Sikapi Cepat
Haruku, suaratabaosonline.com - Peristiwa membahayakan terjadi dilokasi jalan Topa, antara Negeri Wasu dan Negeri Oma Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, yang mana longsor berbatuan yang begitu besar terjatuh dari gunung tinggi di tepi jalan hingga memutuskan akses jalan antara Negeri Wasu dan Oma.
Pantauan salah satu Media online baru - baru ini di lokasi kejadian, diketahui berdasarkan informasi sejumalah masyarakat kedua Negeri yang ditemui menyampaikan longsor mengerikan ini terjadi sejak bulan Agustus 2025 hingga saat ini tidak ada perhatian pemerintah, DPRD, maupun pihak yang mestinya bertanggung jawab pada peristiwa tersebut Balai Jalan dan sungai Provinsi Maluku.
Menurut Raja Wasu Edy Salakory saat dikonfirmasi via telpon genggamnya kepada media menyampaikan" Pihaknya, maupun Camat sudah melakukan berbagai komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak guna bisa menyelesaikan longsor yang cukup mengerikan itu. Ucap Salakory
Dikatakan-nya" Hasil konfirmasi baik Balai Jalan dan sungai provinsi Maluku serta DPRD Provinsi, hingga DPRD Kabupaten pun semuanya nihil. Sebutnya
Menurutnya" Hasil yang di dapatkannya hanyalah janji manis yang di kecap, namun realisasi hingga saat ini nihil.
Padahal salah satu janji Balai Jalan dan sungai saat pihaknya mendatangi kantor Balai Jalan dan sungai Provinsi Maluku beberapa bulan lalu pasca longsor tersebut, menjanjikan sebelum masuk Natal 25 Desember longsor tersebut sudah di bersihkan, namun sangat di sayangkan hal tersebut hingga kini tidak ada realisasi apapun.
Masyarakat hilang kepercayaan pada Balai Jalan dan sungai Provinsi Maluku, karena menyampaikan berita bohong pada masyarakat.
Jalan yang di lalu dari Wasu - ke Oma itu berstatus Jalan Nasional, yang di kerjakan dari anggaran Inpres tahun 2023, baru saja di kerjakan namun akibat diduga kerja asal asalan akhirnya baru setahun Jalan tersebut sudah hancur.
Kepala Balai Jalan dan sungai Provinsi Maluku Ny. Astrid yang di hubungi lewat telpon Whatsapp maupun pesan Whatsapp, hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan apapun.
DPRD Provinsi Maluku maupun Pemerintah Provinsi dan pemerintah pusat diminta segera mengambil sikap tegas memperhatikan derita rakyat pada akses Jalan yang sulit di lewati dari arah Negeri Oma ke Negeri Wasu, longsoran batu besar menutup akses Jalan, yang cukup mengerikan. (V374)